Pages

Saturday, February 9, 2013

Aku Masih Menantinya,

Aku dan kamu.
Aku harap, aku dan kamu itu bisa menjadi kita.
Aku dan kamu di pertemukan di sebuah lingkaran yang salah
Aku dan kamu memang di takdirkan untuk bertemu, atau malah tidak?

Awal pertemuan yang menurut ku biasa saja. Hanya menyisakan sebuah cerita cinta mu yang terlalu rumit untuk di cerita kan.
Kau datang membawa cerita cinta mu yang dulu, mencerita kan sebuah cerita yang belum aku tau sebelum nya.
Cerita itu membuat ku tahu, bahwa kau laki-laki yang sama seperti laki-laki lain nya.
Perasaan perempuan bukan untuk di jadikan permainan, bukan?
Kau sadar, tapi kau tidak mengerti.
Disaat aku lelah dengan cerita mu, kau datang.
Kau datang dengan sebuah senyuman terindah yang belum aku pernah lihat sebeum nya
Kau datang bersama tawa mu yang membuat ku tertawa bersama nya
Kau datang bersama kehangatan mu
Kau datang bersama harapan-harapan itu.


Aku terkesiap ketika mata mu tepat menatap mata ku.
Entah berapa kali kita seperti ini. 1? 2? 3? Atau malah lebih…
Apakah kita sama-sama sadar apa yang sudah kita lalui beberapa bulan terkhir ini?
Aku dan kamu tidak ada yang mengakui nya. Bahkan kita sama-sama menolak perasaan itu hadir diantara kita.
Jujur saja, setiap keributan kecil yang terjadi pada kita tiap hari nya lama-lama membuat ku nyaman
Panggilan-panggilan lucu darimu yang biasa membuat ku marah sekarang malah seperti panggilan special darimu.
Aku menahannya…
Menahan perasaan ini untuk tumbuh
Menahan semua kupu-kupu yang ingin segera memberontak keluar dari tempat nya

Sampai hari itu tiba…
Kau bilang ini persis di depan ku
Kau menemukannya
Menemukan wanita yang kau cari
Menemukan wanita dambaan mu
Aku hanya tersenyum
Tertawa
Palsu.
Berapa kali aku harus melakukan ini?

Aku masih menantinya,